5 Langkah Cerdas Membeli Rumah Pertama Anda
Berikut adalah 5 Langkah Cerdas Membeli Rumah Pertama Anda untuk membantu Anda membuat keputusan yang aman, bijak, dan sesuai kebutuhan:

1. Evaluasi Kesiapan dan Kemampuan Finansial
Sebelum mulai mencari rumah, pastikan Anda siap secara finansial:
✅ Hitung Kemampuan Membeli
- Gunakan rumus 30% dari penghasilan bulanan untuk cicilan KPR.
- Contoh: Jika penghasilan Rp10 juta/bulan, maksimal cicilan sebaiknya Rp3 juta.
✅ Siapkan Dana Awal
- Uang muka (DP): Umumnya 10–20% dari harga rumah.
- Biaya tambahan: Notaris, pajak, asuransi, provisi bank, biaya appraisal, dll (sekitar 5–10%).
✅ Dana Darurat
- Pastikan memiliki dana darurat 3–6 bulan pengeluaran sebelum memulai proses membeli rumah.
2. Tentukan Lokasi dan Lingkungan Ideal
Lokasi menentukan kenyamanan dan nilai investasi jangka panjang.
✅ Pertimbangan Lokasi:
- Dekat ke tempat kerja/sekolah/kampus.
- Akses jalan dan transportasi umum.
- Potensi perkembangan daerah (akses tol, pusat perbelanjaan, kawasan industri).
- Keamanan dan kebersihan lingkungan.
✅ Tips Tambahan:
- Cek apakah wilayah rawan banjir atau tidak.
- Cek nilai jual objek pajak (NJOP) daerah tersebut sebagai acuan harga.
3. Tentukan Tipe Rumah dan Skema Pembelian
Setelah tahu lokasi dan anggaran, pilih tipe rumah yang sesuai.
✅ Jenis Properti:
- Rumah baru dari developer: Biasanya bisa KPR, dapat promo, tapi harus teliti legalitas dan kualitas.
- Rumah second/bekas: Bisa lebih murah, tapi cek kondisi bangunan dan surat-surat.
- Apartemen: Cocok di kota besar, namun hanya memiliki SHGB (hak guna bangunan).
- Rumah subsidi: Harga lebih murah, tapi ada syarat tertentu (penghasilan maksimal, belum punya rumah, dll).
✅ Skema Pembelian:
- KPR (Kredit Pemilikan Rumah): Umumnya tenor 10–25 tahun.
- Cash bertahap: Cicilan langsung ke developer, tanpa bank.
- Cash keras: Pembayaran langsung lunas, biasanya mendapat diskon.
4. Proses Pengajuan KPR atau Pembiayaan
Jika Anda memilih KPR, ikuti tahapan berikut:
✅ Bandingkan Penawaran Bank:
- Suku bunga (fixed/floating).
- Tenor cicilan.
- Biaya admin, provisi, penalti pelunasan.
✅ Siapkan Dokumen:
- KTP, KK, NPWP, slip gaji/rekap penghasilan, rekening koran 3 bulan terakhir.
- Surat pernyataan belum punya rumah (untuk rumah subsidi).
✅ Periksa BI Checking/SLIK OJK:
- Skor kredit buruk bisa menyebabkan penolakan.
- Lunasi cicilan atau kartu kredit yang bermasalah sebelum mengajukan.
5. Cek Legalitas, Fisik Rumah, dan Akta Jual Beli
Ini langkah yang krusial agar tidak tertipu atau salah beli.
✅ Cek Legalitas:
- SHM (Sertifikat Hak Milik) adalah yang terbaik.
- SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan) bisa diubah menjadi SHM (dengan proses).
- Hindari rumah dengan sengketa, girik, atau surat lemah lainnya.
✅ Gunakan Jasa Notaris/PPAT:
- Notaris akan membantu mengecek keabsahan sertifikat, IMB, dan PBB.
- Bantu proses AJB (Akta Jual Beli) dan balik nama sertifikat.
✅ Survei Langsung:
- Cek kondisi bangunan: struktur, atap, lantai, dinding, kelistrikan, saluran air.
- Cek lingkungan saat siang dan malam hari.
✅ Bonus Tips Tambahan
- Gunakan Agen Properti Terpercaya: Mereka bisa membantu negosiasi dan mengurus proses legalitas.
- Simulasikan KPR Sebelumnya: Coba kalkulator KPR online dari beberapa bank.
- Cek Track Record Developer: Jika membeli dari pengembang.
- Jangan terburu-buru: Bandingkan beberapa opsi sebelum memutuskan.
Cari dan temukan rumah dijual area Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Depok, Bekasi dan Tangerang Selatan. Konsultasikan properti murah, mewah, dan strategis bersama kami. Dapatkan kenyamanan survey dan rekomendasi rumah di wilayah yang kamu cari bersama Amanah Property.
Untuk mencari rumah di wilayah lainnya anda dapat mencarinya di fitur yang tersedia di website kami. Hubungi marketing kami untuk informasi lebih lanjut dan konsultasikan permasalahan anda mengenai properti bersama kami.
Kunjungi juga media sosial kami di instagram, x dan youtube.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!